Cover By Revinda Eonnie ^^
Author :
Calistha
Title :
There will never be a happy ending
Genre :
Angst, Sad, Romance
Cast :
Im Yoona
Lee Donghae
Cho (Jung) Kyuhyun
Jung Soo Yeon (Jessica)
Other Cast :
Hwang Mi Young
Im Siwon
Jung Yong Hwa
Choi Sooyoung
-Recommend Song-
Bogoshipda - Kim Bum Soo
Because I'm A Girl - IU
Quotes :
The person closest to us are often hurt us
In this world there are no term “they lived happily ever after”
Love is something that definitely come back to you
Summary :
Suatu cinta yang bahagia..Tak berlangsung lama. Penghalang cinta mereka ada dua…Dari sebuah takdir.. dan.. dari Suatu kejadian yang tidak terduga. Mereka berpecah.. Namun, 1 pihak beruntung. Ketika mereka dipertemukan, Dia tak mengingatnya..Mereka ingin hidup bahagia, Namun apa mereka bisa jika mereka mengetahui hal yang menyakitkan ? Dapatkah mereka bersama walau rintangan berada di depan mereka ? Dan..Siapakah cinta sejati mereka ?
**
“Omo ! Daebak..”
Tekanan tekanan tuts dari jari seorang namja mampu membuat yeoja di sebelahnya terkagum kagum atas kepiawaiannya. Kemudian kepalanya ia tindih ke bahu sang namja bermantel yang tengah bermain lagu “I Miss You” Dengan fasih Milik sang penyanyi kim bum soo di pianonya. Dia tersenyum dan memejamkan mata mendengarkan lantunan merdu yang diberikan sang namja.
Kemudian tanpa ia sadari, Dua mata teduh tengah menatap mereka berdua dengan lengkungan bulan sabit yang terparti di mukanya.
Tes..
Ia segera menyeka air mata yang berada di pipi keriputnya. Segera ia berbalik meninggalkan sang mereka berdua dengan cucuran air mata.
Tak selang 10 menit, Permainan piano namja itu sudah selesai. Tangannya yang bebas ia gunakan untuk memeluk pinggang sang yeoja dengan lembut,memberikan kehangatan di dinginnya udara malam.
“Oppa ? Aku ingin tidur..” Ucap yeoja tersebut kepada sang namja bermarga Lee. Sang namja mengadahkan kepalanya melihat sang yeoja.
“Hh.. Baiklah ! Akan aku antarkan kau ke kamar tidurmu yoong !” Tera sang namja. Kemudian tangannya hendak mengendong tubuh Yoona namun yoona mengelak
“Annio.. Aku ingin tidur disini.. D-Di bahu oppa..” Ucapnya begitu polos dan membuat jantung sang namja berdetak tak karuan.
“Hh.. Apa kau tidak kedinginan.. Eum ?” Tanya donghae khawatir kepada yoona – Yeoja yang dicintainya— “Jika berada di dekat oppa.. Aku merasa aku sudah ditutupi oleh ribuan selimut.” Ucap yoona yang masih setia memejamkan matanya.
Donghae tersenyum dan membuka mantelnya menutupi tubuh kecil yoona. Kemudian tangan kanannya ia gunakan untuk memegang bahu yoona. Tangan kirinya ia gunakan untuk memeluk tubuh yoona yang ditutupi selimut. Dan.. akhirnya namja itu juga memejamkan matanya yang sangat berat.
Mereka tertidur bersama di terangnya rembulan dan dinginnya udara malam. Mereka saling berpelukan untuk memberikan kehangatan satu sama lain.
**
Author Pov End.
Donghae Pov
“Oppa.. ajarkan aku sulap itu lagi!!”
“Aish.. Kau ini susah sekali diajarkan !! Sudah berapa kali aku mengajarimu ?”
“Oppa..”
“Aish.. Nae..nae.. Caranya seperti ini dan masukkan serta apitkan..and.. Tadaa..”
“OMO !! Daebak..”
“Kekekeke.. Kau lucu sekali yoong!!”
“Oppa..”
Kupandangi diriku kea rah yeoja ku yang satu ini. Ia tampak sangat cantik dan lucu dengan pakaian dan mimik seperti ini. Seketika aku tertegun memandangi wajahnya yang polos itu.
Dia adalah yeoja yang paling berarti di hidupku. Kita bukan oppa dan dongsaeng.. namun, Aku bersyukur karena yoona bukan dongsaengku. Ia adalah suatu semangat dalam hidupku. Eommanya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu.
Eommanya –Im Sooyoung- meninggal karena kanker mata. Disaat itu ia menangis tak karuan saat melihat eommanya sudah tak bernafas. Ingin rasanya aku yang merasakan kepedihan itu. Lebih aku dijejali kesedihan itu daripada melihat yoona yang menangis bersama appanya –Im Siwon-
Kemudian 1 Tahun kemudian appaku meninggal dalam keadaan tenang. Ia meninggal bukan karena penyakit atau kecelakaan. Melainkan factor usia. Ia memang sudah sangat tua waktu itu. Waktu itu aku juga menangis namun dengan hadirnya sosok matahariku, Aku dapat meredakan tangisanku Melihat yoona. Ia sewaktu itu yang memberikan motivasi untukku dan ia menceritakan bagaimana rasanya ditinggalkan seorang –Eomma- Ah.. saat itu aku sangat bangga karena yoong-ku bisa tegar menghadapinya.
“Oppa Ayo cepat kita naik ke mobil !”
Tanpa terasa kami sudah ingin berangkat kerumah baru yoona di pantai. Ia menyebutnya –Rumah Pantai- ia sangat senang ketika mengetahui appanya membangun ini untuknya. Appanya membuat ini karena abu eommanya dibuang disini. Mereka berkata bahwa mereka tak ingin tinggal terlalu jauh dengan eommanya. Ja,,
“Oppa !! Ayolah jangan melamun terus ! Kita sudah mau sampai” Teriakkanya mampu membuatku menyadarkan lamunanku. Eomma dan appanya tertawa melihat wajah shyok ku. Ya.. mereka berdua memang dekat satu sama lain. Tapi aku pernah bilang kepada eomma saat berumur 9 tahun bahwa…
FLASH BACK
Dadaku sudah sangat gemetaran berserta kakiku dan mulutku yang kering kerontang ini. Barusan aku melihat eomma dan appanya yoona sedang bercanda tawa bersama. Aku takut bahwa sesuatu yang menghantui pikiranku akan terjadi. Ahh.. Itu mengesalkan !
KREK
Kuberanikan diri untuk membuka pintu kamar eommaku –Lee Sun Kyu— Aku memandangi dirinya yang tengah merias dirinya di depan sebuah benda berbentuk oval.
Aku berjalan mengendap ngendap dan..
“EOMMA !! JANGAN PERNAH KAU MENIKAH DENGAN IM AHJUSSI !!” Aku mengucapkan itu karena aku takut jika mengetahui bahwa yoong-ku akan menjadi adik tiriku. Oh itu menyakitkan.
Sedangkan eomma tampak shyok dengan perilaku tiba tibaku. Ah… Apakah ucapanku salah ? itu memalukan ! Kemudian eomma tertawa terbahak bahak “HAHAHAHAHHAHAHA” Sampai aku menangis kemudian “EOMMA !! Huwaa.. Huwaa..”
FLASH BACK END
Ah itu kejadian yang paling memalukan. Aku tidak pernah menceritakan itu kepada yoona. Aku takut dia menertawaiku juga.
“Oppa !! Yakk.. kenapa dari tadi kau melamun terus sih ? Ayo turunlah !” Ucapnya mengembalikan alamku. Haish.. kau Nampak Babo di depannya lee donghae !
“Aigoo.. Ny.Deer sedang marah, eum ? Mianhae.. Aku sedang teringat gameku kemarin” Ucapku mengasal padanya. Kemudian aku mendongakkan wajahku ke yoona. Mengapa ia berdiri ? Apakah sudah sampai ? Eh.. Cepat sekali ?
“Em.. Apakah sudah sampai ?” Tanyaku polos kepada ny. Deer yang sedang menatap geram kearahku.
Aish.. baiklah aku akan turun. Kemudian ia melongo. Apa ada yang salah ?
“Berani sekali kau !! Kau harus mendapatkan hukuman karena kau turun tanpa mengajak ny.deer bermain !! Dasar Fishy Babo !!” Aigoo.. kenapa sekarang dia menjadi marah seperti itu ? Haish..
“Baiklah Deer Babo ! Apa hukumannya ?” Aku memegang lengannya dengan datar. Aku sungguh tidak suka dengan sikapnya yang memanggilku Fishy ! Apakah mukaku mirip ikan ?
“Baiklah kita main, LUMPUR !! Mumpung Appa dan Eommamu sedang mengepak barang !! Kka!” Teriaknya kemudian langsung berlari seperti anak TK walau sebenarnya ia sudah kelas 12 !
Kemudian aku mengikutinya dari belakang. Itulah yoongku. Seorang yang childish namun menyenangkan. Bagiku, Tanpanya terasa sangat hampa.
“Oppa.. Kemarilah !” Teriaknya dari ujung pantai sambil membawa sengenggam lumpur. Oh..aku tahu apa yang mau ia lakukan.
Ia akan mengolesi wajah tampanku dengan lumpur itu. Kemudian aku memiliki akal.. Aku akan mengolesi wajah yeopponya dengan 2 genggam lumpur. Aku berjalan riang dan…
PLOK
Tepat sasaran ! Aku mengenai mukanya hingga ia terjatuh. Ia rupanya ingin bermain denganku. Heh ? Kau pasti kalah deer !
“OPPA !!!” Teriaknya kemudian. Hahahaha ! Walaupun fish itu kecil namun otaknya tidak kecil bukan ? Aku segera menarik tangannya Dan..
BLAM
Aku menjatuhkannya lagi hingga celana jeans dan bajunya kotor sempurna. Aku tertawa terus saja melihatnya seperti itu. Neomu Kyeopta !!
“Hh..”
Kemudian aku Nampak tak tega dengannya dan mengendongnya. Kami berdua saling berbicara sepanjang perjalanan. Bergendongan layaknya kekasih, Eum ?. Kemudian aku mendengar gelak tawa dari belakang..
Eh.. Im ahjussi dan eomma ? Mereka bermain lumpur. Oh rupanya mereka iri dengan kami. Aku tertawa sepanjang perjalanan dengan guratan di kening yoona. Ia Nampak tak tahu dengan apa yang terjadi. Kemudian aku menurunkan badannya ke pantai. Dan.. dia mencibir. Yoona-ku sangat lucu sekali.
Hari ini kami bersenda gurau sampai perutku sakit sekali.
SKIP
Saatnya.. Kami membuat kenangan yang paling mengesankan. Yaitu, Mengabadikan foto ! Kami masih berpakaian kotor dan berlumpur untuk membuat foto lebih energic (?)
Ia sekarang Nampak cantik walau dengan lumpur di sekujur tubuhnya. Itulah yang menjadi ciri khasnya. Ia tampak seperti bidadari. Aku sangat sangat bersyukur ia bukan dongsaengku.
Sudah berapa kali aku mengatakannya ? Aku bersyukur ia bukan dongsaengku karena…
“Hana…”
Karena..
“Deul…”
Karena…
“Set..”
Itu RAHASIA !
JEPRET
**
Donghae Pov End
Yoona Pov
Hari ini appaku –Im Siwon- Mengajakku pergi ke acaranya. Sebuah acara yang pasti membosankan. Namun jika appaku yang mengajak aku yakin dengan segenap hatiku, Aku pasti tidak akan pernah bosan. Ketika aku melihat appaku sedang tertidur.. Aku selalu menangis. Aku selalu merindukan senyumannya. Sebelum eomma meninggal, Appa selalu senyum dengan semua orang.
Namun sekarang… Hanya orang tertentu. Hanya orang tertentu yang dapat ia berikan senyuman tampannya. Da--..
“Yoong.. Kkaja—Apa kau mau kau ditinggal.. Hah?” Ucapan namja di depanku membuatku segera mencibir. Hh.. dasar fishy babo !!
“Eh… mengapa jadi kau yang mengatur aku.. Hah ?? Menyebalkan !” Cibirku tidak suka ke arahnya. Tampak ia sedang melongok dan mengerjap ngerjapkan matanya. Hahahaha ! Fishy memang BABO !!
SKIP
Acara pertemuan artis seoul berlangsung dengan suasana yang aman namun sangat berisik akibat dentingan gelas sampai ahjumma yang bergosip ria. Bahkan.. artis kebanggaan ku berada disini. Lee Hyuk Jae, Dancer korea terkunyuk (?)
“Mari kita berikan sambutan untuk Tuan IM !” MC itu –Shindong- mengucapkan sederetan kalimat yang menyebutkan nama appaku. Appaku memang Produser sekaligus actor. Dengan dilaksanakannya acara ini.. Appaku ingin memberitahukan bahwa appa akan berhenti menjadi actor dengan alasan Ia ingin menjagaku. Ah.. aku semakin menyayangi appa.
Kemudian appa bangun dan mendapatkan tepukan meriah dan ricuh dari para penonton dan penggemar yang ada disana. Sekilas aku menghadapkan ke sampingku. Ke oppa yang kucintai.
“Oppa.. Bukankah appaku hebat ?” Tanyaku kepada donghae oppa. Donghae oppa bisa kesini karena eommanya adalah pemilik gedung ini. Appa menyewanya karena mungkin akan lebih murah (?)
“Nae !” Ucapnya datar dan singkat. Hh.. dia menyebalkan !! Dasar fishy babo !! “Yoon-ah ” Tanpa sadar aku melihat eomma donghae tengah menyapaku. Eh.. aku nampak kaget.
“Annyeong Ahjumma” Sapaku sambil sedikit membungkuk di tempat dudukku. Ia tersenyum tipis dan merapikan poninya yang sedikit tergerai.
Aku tak tahu sudah berapa lama appa disitu. Ia sekarang sedang mengenggam sebuah mic sambil menatap lurus para hadirin sekalian. Aku tak mendengar apa yang appaku utarakan. Namun aku sudah tahu apa yang ia ucapkan. Kemudian aku mendapati kedua belah mata appaku menatap seorang yeoja.
Aku menatap ke samping dan mendapati.. aktris Hwang Mi Young ? Apa yang mereka lakukan ? Apa mereka mempunyai sebuah hubungan khusus ? Appa tersenyum dan dibalas senyuman mengoda dari mi young. Namun.. aku dapat melihat senyuman tulus di keduanya. Miyoung kemudian berbalik dan menatapku. Aku tergelonjak kaget. Apa ia tahu bahwa aku melihatnya ? Hh.. Aigoo !
TBC --> Part 1-B
